PALANGKA RAYA, MK
Angggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sengkon mengatakan budi daya ikan adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar di provinsi setempat.
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi saat ini, maka para anak muda dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan hasil dari kegiatan budi daya ikan.
“Dengan perkembangan zaman saat ini, maka anak muda sekarang ini sudah mengetahui bagaimana caranya agar sumber daya alam, seperti halnya sumber daya perikanan dapat ditingkatkan,” ungkapnya, kemarin di Palangka Raya.
Anak muda di Kalteng lanjut Sengkon, dapat menggunakan teknologi untuk pengembangan budidaya ikan. Terlebih wilayah Kalteng cukup banyak sungai, sehingga sumber daya alam ini perlu campur tangan anak muda dalam mengelolanya.
“Seperti penggunaan IoT atau internet of things untuk memantau kualitas air seperti pH, suhu, kadar oksigen dan kadar amonia secara real-time. Data ini dapat membantu peternak ikan,” tambahnya.
Kemudian, ada aplikasi manajemen budidaya digunakan untuk mencatat dan menganalisis data budidaya, seperti jadwal pemberian pakan, pertumbuhan ikan, dan kesehatan ikan. Aplikasi ini diyakini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.
“Anak muda dapat menggunakan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk perikanan mereka, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan,” ujarnya.
Sengkon menambahkan, bahwa dengan kemajuan teknologi saat ini, maka pengolahan hasil perikanan dapat meningkatkan nilai tambah produk. Seperti pembuatan produk olahan ikan yang bernilai jual lebih tinggi. (a4y/MK)
