PALANGKA RAYA, MK
Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak menyampaikan, Festival Seni Qasidah (FSQ) bukan hanya tentang pertunjukan seni semata, tetapi juga sebagai wahana untuk memotivasi masyarakat dalam pengembangan seni Qasidah, sebagai sarana penyebaran nilai-nilai Islam dan pemberdayaan potensi seniman daerah.
“Dengan partisipasi aktif masyarakat dalam festival ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya seni Qasidah semakin meningkat, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam melestarikan warisan budaya ini,” ucapnya saat menghadiri Festival Seni Qasidah (FSQ) XI Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024, di Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya.
Razak mengungkapkan, bahwa keberadaan Festival Seni Qasidah tidak hanya tentang hiburan semata, tetapi juga sebagai ajang untuk memahami lebih dalam makna seni, yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan.
Melalui festival ini, diharapkan para seniman dan penikmat seni dapat saling bersinergi dalam menciptakan karya-karya yang menginspirasi, mendidik, dan mendekatkan diri kepada nilai-nilai luhur.
“Dengan demikian, festival ini bisa menjadi tonggak awal bagi peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni Qasidah dan memotivasi para seniman untuk terus berkarya. Selain itu, keberadaan Festival Seni Qasidah juga menjadi momentum penting, dalam mengembangkan potensi seniman lokal di Kalteng,” ujarnya.
Dengan adanya panggung yang representatif untuk menampilkan karya-karya seni, seniman-seniman lokal memiliki kesempatan lebih luas, untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat, dalam festival ini juga memberikan dorongan positif, bagi para seniman untuk terus mengasah kemampuan dan mengembangkan karya-karya yang berkualitas.
Festival Seni Qasidah bukan hanya sekadar acara seni biasa, tetapi juga sebagai wahana untuk memotivasi, menginspirasi, dan mengembangkan potensi seni dan seniman di Kalimantan Tengah.
“Semangat kolaborasi, apresiasi seni, dan kesadaran akan pentingnya warisan budaya menjadi landasan utama, dalam menjadikan festival ini sebagai bagian integral dari upaya memajukan seni Qasidah dan mendorong perkembangan seni dan budaya di daerah tersebut,” pungkasnya. (a4y/MK)
