PALANGKA RAYA, MK
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah menggelar rapat kerja dengar pendapat dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Tengah, Senin (13/1).
Dalam rapat tersebut, Arton S. Dohong menyatakan bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat sinergi antara DPRD dan BNN, terutama terkait dengan persiapan pembangunan fasilitas rehabilitasi narkoba yang sangat dibutuhkan di Kalimantan Tengah.
Menurut Arton, fasilitas rehabilitasi ini akan menjadi langkah konkret dalam membantu memulihkan para korban penyalahgunaan narkoba serta berperan penting dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah ini.
“Rapat ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan fasilitas rehabilitasi narkoba, yang sangat diperlukan untuk memulihkan para korban dan mencegah generasi muda Kalimantan Tengah dari bahaya narkoba,” ungkap Arton.
Dia juga berharap agar seluruh masyarakat dapat lebih peduli terhadap peredaran narkoba yang marak terjadi di berbagai lingkungan. Dengan kerjasama yang solid dari semua pihak, termasuk masyarakat, diharapkan peredaran narkoba dapat dicegah lebih efektif.
“Jangan acuh dengan narkoba. Peredaran narkoba ada di sekitar kita. Masyarakat harus memiliki peran penting dalam mencegah peredaran narkoba, salah satunya dengan aktif mengawasi dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan,” tambahnya.
Rapat ini menegaskan komitmen DPRD Kalimantan Tengah untuk mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba dan memberikan perhatian lebih pada rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba di provinsi ini.(m3l/MK)
