PALANGKA RAYA, MK
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah, mengajak seluruh perusahaan besar swasta (PBS) di wilayah ini untuk turut serta dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan. Ajakan ini disampaikan guna mendorong sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha, dan para investor.
“Penting adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha, dan para investor agar iklim investasi di provinsi ini berjalan sehat dan berkelanjutan,” ujar Nafsiah pada Jumat (23/5).
Ia menekankan bahwa sinergi yang baik antar semua pihak akan mampu meminimalkan potensi konflik di lapangan, yang selama ini kerap terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Menurutnya, investasi yang sehat akan berdampak langsung pada pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar lokasi operasional perusahaan.
“Seringnya terjadi konflik antara masyarakat dengan perusahaan di Kalteng harus menjadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah untuk mencari solusi terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, politisi ini menyoroti pentingnya komitmen terhadap aturan hukum dan pemenuhan hak masyarakat, termasuk pelaksanaan program plasma serta kewajiban corporate social responsibility (CSR) oleh perusahaan.
“Rata-rata selama ini kami menerima aspirasi dari masyarakat bahwa mereka tidak mendapatkan hak yang seharusnya diberikan oleh perusahaan,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa perusahaan yang telah mengantongi izin lengkap sekalipun tidak boleh mengabaikan kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Komitmen terhadap regulasi dan tanggung jawab sosial harus dijalankan secara konsisten.
“Intinya, sinergi harus terus diperkuat. Investasi harus memberikan manfaat yang nyata bagi daerah maupun masyarakat lokal. Jangan sampai perusahaan datang hanya untuk mengambil sumber daya alamnya saja,” pungkasnya.(m3l/MK)
