Stabilkan Harga Hasil Pertanian

DPRD Kalteng16 Dilihat

PALANGKA RAYA, MK

Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon, menyoroti persoalan kesejahteraan petani di daerah yang hingga kini masih menghadapi berbagai kendala, khususnya terkait harga hasil pertanian yang tidak stabil.

Menurut politisi Partai Perindo ini, banyak petani di Kalteng menggantungkan harapan pada sektor pertanian sebagai sumber utama penghidupan. Namun fluktuasi harga komoditas menjadi hambatan utama dalam meningkatkan taraf hidup mereka.

“Banyak petani di Kalteng yang berharap kualitas hidupnya meningkat lewat pertanian, tapi nyatanya harga yang tidak stabil belum bisa mensejahterakan petani lokal,” kata Sengkon, Selasa (24/6).

Ia mencontohkan komoditas kopi di Kalimantan Tengah yang memiliki kualitas cukup baik, namun belum didukung secara maksimal, baik dari sisi pemasaran, pelatihan, maupun pengolahan pasca panen.

“Peranan pemerintah dibutuhkan. Dengan dukungan yang tepat, petani kopi bisa lebih sejahtera dan kopi bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan,” ujarnya.

Untuk itu, Sengkon mendorong pemerintah daerah mencari solusi konkret dalam menstabilkan harga hasil pertanian. Ia menyarankan langkah-langkah seperti pembentukan kelompok tani, pengembangan pasar, hingga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan nilai jual produk petani.

“Solusi bisa melalui penguatan kelembagaan petani dan kemitraan. Dengan begitu, posisi tawar petani juga meningkat,” tambahnya.

Selain aspek harga, Sengkon juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk pertanian agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Ia menyebut fasilitas pemasaran dan akses pasar sebagai faktor krusial yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah.

“Fasilitas pemasaran sangat penting. Dengan dukungan promosi dan distribusi yang baik, produk pertanian bisa dikenal luas dan bersaing secara kompetitif,” pungkasnya.(4ry/MK)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *