KUALA KURUN, MK
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah menghadiri ekspose rencana tenaga kerja daerah (RTKD) Kabupaten Gunung Mas, Selasa (12/12).
Kepala Disnakertrans yang diwakili oleh perencana ahli muda Heru Setiawan hadir sebagai narasumber menyampaikan tentang pentingnya perencanaan tenaga kerja makro dalam memetakan tenaga kerja secara sistematis.
“Pengangguran bukan urusan dinas yang membidang ketenagakerjaan saja, namun keterlibatan lintas sektoral sangat penting untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka. Maka diperlukan kolaborasi dan transformasi melalui teknologi”, katanya.
Keterlibatan stakeholder lainnya atau kolaborasi lintas sektoral penting dalam penyusunan dokumen RTKD, karena dengan kolaborasi lintas sektoral dapat membuka seluas-luasnya kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan pekerja/buruh.
Sementara itu, koordinator perencanaan tenaga kerja makro pusat perencanaan ketenagakerjaan kementerian ketenagakerjaan Rini Nurhayati melalui zoom meeting menyampaikan penyusunan rencana tenaga kerja makro berdasarkan pada peraturan perundang-undangan dan Konsep Dasar Perencanaan Tenaga Kerja.
“Penyusunan RTK berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan, peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2007 tentang tata cara memperoleh informasi ketenagakerjaan serta pelaksanaan perencanaan tenaga kerja. Kemudian, peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi nomor PER.16/MEN/XI/2010 tentang perencanaan tenaga kerja makro,” jelas Rini.
Ditempat yang sama, kepala dinas transmigrasi, tenaga kerja, koperasi dan UMKM Kabupaten Gunung Mas Sudin menjelaskan kondisi Ketenagakerjaan dan kebijakan yang diambil dalam rencana tenaga kerja daerah.
“Dalam RTKD Gumas, langkah-langkah strategis mengelola urusan ketenagakerjaan adalah pelatihan, penempatan tenaga kerja dan perlindungan tenaga kerja,” tutup Sudin.(4ry/mmc/MK)
