PALANGKA RAYA, MK
Masyarakat Kota Palangka Raya diimbau harus tetap waspada Covid-19 subvarian bernama EG.5.1 atau Eris, hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, Jumat (15/12). Sampai dengan saat ini belum ada laporan terkait subvarian baru.
“Secara resmi belum ada laporan terkait kasus subvarian baru dari Covid-19 ini di Palangka Raya. Terutama dari fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes,” ungkap Andjar.
Tindakan yang bisa dilakukan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Seperti menerapkan pola hidup bersih, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, serta menghindari kerumunan.
Sementara itu guna menangkal infeksi dari subvarian baru tersebut, maka optimalisasi vaksinasi kepada masyarakat, khususnya suntikan penguat seperti booster terus dilakukan.
“Kebijakan vaksinasi Covid -19 ini tentu tetap berjalan dan dilaksanakan di semua fasyankes,” sebut Andjar.
Perlu diketahui jelasnya, dari enam merek vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi mampu dan efektif menangkal Covid-19. Jenis vaksin tersebut di antaranya CoronaVac (vaksin jadi dari Sinovac), vaksin Covid-19 (vaksin olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), Astrazeneca, Moderna, Sinopharm dan vaksin Pfizer.
“Sampai saat ini kesemua vaksin yang digunakan di Indonesia secara umum diyakini efektif, untuk penanggulangan dan menangkal virus Covid-19,” imbuhnya.
Ditambahkan Andjar, bila bicara terkait pelayanan terhadap masyarakat yang terkena Covid-19, terutama pasca dicabutnya status pandemi menjadi endemi oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu, maka penanganan pasien Covid-19 tetap sesuai protap sebagaimana penyakit lainnya. (mcPlk/4ry/MK))