PALANGKA RAYA, MK
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Achmad Rasyid menilai Provinsi Kalimantan Tengah saat ini memiliki potensi yang besar pada sektor perikanan. Salah satunya, budi daya ikan air tawar.
Menurutnya, ikan air tawar seperti patin, nila, gabus, ikan mas, lele, gurame, mujair dan lainnya banyak dicari oleh masyarakat, sehingga dari segi budidaya dapat dioptimalkan diseluruh daerah.
“Budi daya ikan air tawar merupakan potensi menjanjikan, dan ini hendaknya dapat dilirik oleh masyarakat, tujuannya yakni untuk memperkuat sektor perikanan di Kalteng,” ucapnya, Senin (4/3).
Selain itu, Rasyid menambahkan dalam upaya masyarakat mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar ini juga tentu memerlukan dukungan pemda melalui instansi terkait agar bisa sukses dan maju.
“Dukungan itu yakni bisa berupa menyalurkan bantuan bibit, pakan, hingga bimbingan dan pelatihan. Saya rasa, jika budi daya ikan air tawar ini masif dilakukan maka kebutuhan daerah bisa terus terpenuhi,” ujarnya.
Di sisi lain, budidaya ikan air tawar ini juga tidak hanya dapat memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan daerah tapi juga membantu perekonomian masyarakat terutama petani ikan air tawar.
“Kita tentu berharap sektor perikanan di Kalteng ini semakin berkembang dan maju, dengan begitu kita tidak lagi bergantung dengan provinsi lain, tapi bisa mandiri memenuhi kebutuhan daerah,” tandasnya. (a4y/MK)
