Kasus Dugaan Malapraktik di RSUD Doris Sylvanus Jangan Sampai Mengendap

DPRD Kalteng169 Dilihat

PALANGKA RAYA, MK

Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yohannes Freddy Ering  meminta, penanganan kasus dugaan malapraktik di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) yang menyebabkan bayi meninggal dunia pascaoperasi beberapa waktu lalu jangan sampai mengendap begitu saja, tapi harus diselesaikan sampai tuntas.

“Kasus itu jangan sampai mengendap, karena menurut saya kematian tidak wajar bayi di RSDS ini merupakan pemicu untuk membongkar kasus-kasus lainnya,”ungkapnya, Senin (12/2).

Ia meyakini, kasus malapraktik selama ini cukup banyak terjadi khususnya di RSDS dan itu bisa disebut sebagai fenomena gunung es yang artinya kecil di permukaan dan membesar di bagian bawah.

“Bukan berarti kita menuduh, tapi memang kasus yang timbul ke permukaan hanya sedikit saja dan yang tanpa sepengetahuan itu banyak terjadi, jadi setiap kasus itu harus benar-benar diselesaikan,” ujarnya.

Freddy mengungkapkan, dirinya sekitar akhir Desember 2023 lalu menyaksikan langsung seorang pasien yang merupakan teman satu desa selesai dioperasi pemasangan ring harus meregang nyawa karena indikasi malapraktik.

Ia mengatakan, dari informasi yang diketahuinya banyak sekali kasus pemasangan ring yang berakhir dengan kegagalan, sehingga menyebabkan pasien meninggal dunia karena kesalahan prosedur penanganan.

“Pastinya dengan adanya kasus-kasus seperti ini, itu sangat mengkhawatirkan dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat. Harapan kita ini tidak terjadi lagi, dan kasus yang ada agar diselesaikan sampai tuntas,”pungkasnya. (a4y/MK)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *