PALANGKA RAYA, MK
DPRD Kalimantan Tengah mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam pengembangan sektor pariwisata daerah. Potensi wisata Kalteng yang besar dinilai belum tergarap secara optimal, sehingga memerlukan keterlibatan strategis dari kalangan pemuda.
Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PKB, Habib Sayid Abdul Rasyid, menekankan bahwa partisipasi pemuda harus disertai dengan pembekalan kemampuan yang relevan, baik dalam memahami budaya lokal maupun menguasai keterampilan digital.
“Kita butuh regenerasi di sektor ini. Anak-anak muda sekarang punya kreativitas dan akses teknologi yang bisa jadi kekuatan besar untuk promosi wisata Kalteng,” ujar Habib Sayid pada Jumat (30/5).
Ia menambahkan, dukungan pemerintah daerah sangat penting untuk membuka ruang bagi pemuda agar dapat mengembangkan diri melalui pelatihan di bidang manajemen wisata berbasis komunitas, pemasaran digital, dan pengembangan produk kreatif bernilai ekonomi.
Lebih lanjut, Habib Sayid juga menyoroti pentingnya integrasi pendidikan pariwisata dan kewirausahaan ke dalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi. Menurutnya, langkah ini bertujuan agar lulusan tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri.
“Jika ingin sektor ini maju, maka anak mudalah yang harus kita siapkan dari sekarang. Mereka bukan hanya penerus, tapi pelaku utama pariwisata masa depan,” tegasnya.
Ia berharap Dinas Pariwisata dan instansi terkait segera menyusun program inkubasi dan pelatihan yang inklusif serta menjangkau komunitas pemuda di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
“Dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, kita optimistis sektor pariwisata Kalteng bisa tumbuh menjadi kekuatan ekonomi daerah yang berkelanjutan, dengan pemuda sebagai garda terdepannya,” pungkasnya.(m3l/MK)
