Petani Milenial Diharapkan Dukung Program Cetak Sawah

DPRD Kalteng1 Dilihat
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Okki Maulana, menilai bahwa program cetak sawah yang dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat membutuhkan dukungan dari petani milenial agar dapat berhasil.

PALANGKA RAYA, MK

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Okki Maulana, menilai bahwa program cetak sawah yang dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat membutuhkan dukungan dari petani milenial agar dapat berhasil.

Politikus Partai Golkar ini sangat menyambut baik adanya program tersebut, namun ia menekankan pentingnya kajian yang mendalam dan komprehensif sebelum pelaksanaan, terutama terkait data dan peta keberadaan petani di daerah tersebut.

“Program ini memiliki potensi besar, namun kita harus berhati-hati dalam pelaksanaannya. Salah satu kendala utama adalah terbatasnya jumlah petani yang ada, karena sebagian besar petani yang aktif saat ini sudah berusia lanjut,” ujar Okki Maulana, Kamis (23/1).

Okki mengakui bahwa dari sisi ketersediaan lahan, program cetak sawah sudah sangat siap untuk dilaksanakan. Namun, ia menegaskan bahwa kesiapan sumber daya manusia, khususnya petani milenial yang dianggap memiliki potensi besar dalam menerapkan teknologi pertanian modern, juga perlu diperhatikan.

“Untuk mewujudkan program ini, kita membutuhkan petani milenial yang tidak hanya memiliki pengetahuan tentang pertanian, tetapi juga bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan data yang akurat tentang keberadaan dan potensi petani,” paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Unisula) Banten, yang terlibat dalam program ini. Koordinasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa program yang direncanakan tidak hanya dapat meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

“Kami akan mendorong agar program ini benar-benar dapat memberdayakan petani milenial dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutup Okki Maulana.(m3l/MK)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *