TAMIANG LAYANG, MK
Hari ketiga pencarian korban tenggelam remaja bernama Aril Subakti (16) di Bendungan Tampa, Kabupaten Barito Timur, tim gabungan Basarnas Kalteng, BPBD Damkar Barito Timur, TNI, Polri dan relawan mulai mengantisipasi terapungnya jasad korban dengan terus mengawasi permukaan air Sungai Paku, Senin(8/1).
“Biasa hitungannya tepat tiga hari, mayat pasti mengapung karena di dalam tubuhnya terjadi pembusukan alami dan menghasilkan gas amoniak yang membuat jasadnya bengkak atau kembung, gas ini yang akan membuat korban mengapung ke permukaan,” jelas Wakil Ketua BPK Samuja Davi Pramana.
Namun dia memberikan pengecualian jika jasad korban tersangkut di dasar sungai atau tidak utuh lagi akibat digerogoti jenis ikan kanibal.
“Tapi melihat kondisi korban atas data yang kami terima tidak menggunakan baju jadi untuk kasus sangkut kemungkinan kecil, tapi kalau tidak menggunakan baju ini biasanya rentan jasad dimakan hewan yang mangsanya daging. Jadi kalau hewan jenis itu ada, jadi jasad tidak utuh nantinya ataupun tidak mengapung,” jelas Davi.
Dia juga berharap di lokasi tenggelamnya korban tidak ada jenis ikan pemakan daging sehingga tidak merusak jasad korban.
“Insyallah korban pasti di ketemukan hari ini, pencarian sudah tersusun dan peta sudah dirancang, kami optimistis hari ini kalau cuaca mendukung korban bisa ditemukan, mohon dukungan doa,” kata Davi.
Aril Subakti (16), warga Puruwian RT 08 Desa Dayu Barito Timur terjatuh di pintu air Bendungan Tampa dan tenggelam. Saksi bernama Febri (17) yang juga merupakan teman korban mengaku peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu, (6/1).
Saat itu saksi dan korban naik ke atap pelindung buka tutup pintu intake penguras dan sesampai di atas korban tiba-tiba meloncat ke bagian bendungan namun terbawa arus air keluar dari pintu air dan tenggelam.
Tubuh korban sempat terlihat tidak jauh dari pintu air, namun arus air yang menenggelamkan tubuh hingga tak terlihat lagi.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus bersiaga di lokasi pencarian, namun hujan lebat juga masih mengguyur kawasan Bendungan Tampa.(3k0/MK)