PURUK CAHU, MK
Maraknya modus penipuan yang mencatut nama sejumlah pejabat membuat resah masyarakat, dengan memanfaatkan jejaring media sosial (medsos) seperti Whatsapp (WA) untuk melakukan modus penipuan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Hendry Januardy, Selasa (12/12).
“Untuk meyakinkan korbannya, pelaku menggunakan foto pejabat pada akun WA dan medsosnya serta berbicara seolah sebagai pejabat bersangkutan”, katanya.
Lebih lanjut Hendry menyatakan, belakangan banyak beredar luas penipuan berkedok memberikan bantuan kepada sejumlah rumah Ibadah dengan mengatasnamakan pejabat-pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura).
“Kami tegaskan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah mempercayai apabila ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat atau ASN khususnya di Pemkab Mura dengan tujuan memberikan bantuan sosial dan hal lainya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemkab Murung Raya dalam menyalurkan bantuan sosial dan lainnya melalui surat resmi dan berhubungan langsung dengan instansi atau Perangkat Daerah teknis terkait. Selain itu, pemberian bantuan sosial juga tidak dipungut biaya apapun.
“Kami mengimbau apabila ada pesan WhatsApp, SMS, Facebook, Instagram dan media sosial lainnya yang mengatasnamakan Pejabat Pemkab Mura agar kiranya seluruh masyarakat jangan mudah percaya. Apabila ada menghubungi, ada baiknya mengecek terlebih dahulu untuk memastikan apakah itu modus penipuan atau bukan,” tutur Hendry.(DiskominfoSP/MK)
