PALANGKA RAYA, MK
Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, HM Sriosako mengatakan sarana dan prasarana yang ada di wilayah permukiman kumuh perlu lebih diperhatikan oleh pemda baik itu provinsi, kabupaten maupun kota.
Ia mengungkapkan, khususnya di wilayah perkotaan terutama di Kalteng terdapat permukiman kumuh yang sarana dan parasarana atau fasilitas publiknya banyak yang kurang bahkan tidak memadai.
“Misalnya tempat sampah, jalan, jembatan, drainase dan lain sebagainya. Semua itu perlu diperhatikan dan ditingkatkan guna menciptakan kebersihan lingkungan dan kenyamanan,” ucapnya, Kamis (6/6).
Selain itu, permukiman kumuh juga rawan terjadi kebakaran terlebih yang lingkungan penduduk dengan rumah kayu, sehingga hal ini perlu diperhatikan secara serius guna meminimalisir bencana kebakaran tersebut.
“Contohnya melakukan antisipasi dengan membuat sumur bor khusus untuk memadamkan kebakaran dan alat pemadam dibagikan kesetiap rumah, ini juga bagian sarana yang harus jadi perhatian,” ujarnya.
Menurutnya, apabila memang sulit untuk merelokasi penduduk yang tinggal di permukiman kumuh hendaknya dapat dikelola dengan baik dan memberikan sarana dan prasana yang layak bagi masyarakat.
“Jadi dengan pengelolaan yang baik maka itu dapat meminimalisir misalnya kebakaran, penyebaran penyakit dari lingkungan yang tidak sehat, dan lain-lain. Sehingga kita harapkan ini bisa jadi peehatian,” tutupnya. (a4y/MK)
