Dorong Pemerataan Pembangunan di Wilayah Pedesaan Barsel

DPRD Kalteng11 Dilihat

PALANGKA RAYA, MK

Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Armada, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya di Desa Sababilah, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Dalam kunjungan serap aspirasi baru-baru ini, Armada menerima sejumlah usulan prioritas dari warga setempat yang berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Salah satu poin utama yang disampaikan warga adalah perlunya peningkatan sarana keagamaan yang layak dan representatif. Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Sababilah dan Resort GKE Malawen Raya mengajukan permohonan bantuan dana untuk pembangunan gedung gereja dan pastori. Warga berharap pembangunan ini dapat memperkuat aktivitas keagamaan dan mempererat kebersamaan umat.

“Warga sangat mendambakan tempat ibadah yang layak, agar mereka bisa beribadah dengan aman dan nyaman. Selain dukungan dana, mereka juga berharap ada pendampingan agar proses pembangunannya berjalan dengan transparan dan tuntas,” ungkap Armada, Minggu (4/5).

Tak hanya dari komunitas GKE, Jemaat Katolik Desa Sababilah juga mengajukan permintaan serupa, khususnya terkait pembangunan pastori, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak untuk menunjang kegiatan keagamaan mereka.

Namun, aspirasi masyarakat Sababilah tidak hanya berfokus pada urusan ibadah. Armada juga menyebutkan adanya usulan untuk pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang dapat menjadi pusat kegiatan olahraga, ajang kreativitas pemuda, serta ruang interaksi sosial lintas generasi.

“GOR ini sangat diperlukan, tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga sebagai ruang pertemuan dan pelatihan bagi warga, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan ruang positif untuk pengembangan diri,” jelasnya.

Di bidang pendidikan, SMK Negeri 2 Buntok turut menyuarakan kebutuhan rehabilitasi aula pertemuan sekolah. Kondisi aula yang saat ini kurang layak dinilai telah menghambat berbagai kegiatan siswa dan guru.

“Fasilitas pendidikan yang memadai sangat penting untuk menunjang proses belajar-mengajar. Karena itu, rehabilitasi aula harus menjadi prioritas agar kegiatan akademik dan non-akademik bisa berjalan optimal,” tegas Armada.

Armada berharap, seluruh aspirasi yang telah dihimpun ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah provinsi dalam perencanaan pembangunan yang akan datang. Menurutnya, pembangunan yang merata akan memperkuat kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.(m3l/MK)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *