PALANGKA RAYA, MK
Pemerintah Provinsi Kalteng bersama DPRD telah menetapkan APBD untuk tahun anggaran 2024 sebesar kurang lebih Rp8 triliun rupiah. Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Wiyatno berharap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 dapat mendongkrak pemerataan pembangunan.
“Melalui APBD ini, kami berharap dapat mendorong laju peningkatan pembangunan daerah dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Alokasi dana tersebut kata Wiyatno, akan difokuskan pada proyek-proyek yang mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor strategis lainnya. Wiyatno juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks.
Wiyatno mengajak, semua pihak untuk bersama-sama bekerja keras dan berkontribusi positif guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, termasuk dampak dari kondisi global yang tidak pasti. Ia berharap, dengan sinergi yang baik, Kalteng dapat menghadapi tantangan ekonomi ini dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
“Pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala terhadap implementasi anggaran guna memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana publik,” bebernya.
Pemerataan pembangunan ini sangat penting, kata Wiyatno. Karena ia berpadangan jika tantangan ekonomi semakin berat, baik secara nasional maupun di tingkat lokal.
“Beberapa faktor yang memberikan tekanan signifikan pada perekonomian, termasuk situasi global, perang di jalur Gaza, perubahan iklim akibat pemanasan global, dan inflasi,” ungkapnya. (a4y/MK)