PALANGKA RAYA, MK
Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Arthon S Dohong, mengungkapkan pentingnya menyusun perencanaan yang matang agar program-program yang dihasilkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Penting bagi kami mematangkan rencana kerja di 2025, agar apa yang diprogramkan memberikan dampak kepada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arthon, Rabu (15/1).
Dia menjelaskan bahwa berbagai program kerja telah disusun dan akan dibahas secara lebih detail. Program tersebut dimulai dari kegiatan reses anggota dewan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, hingga kunjungan kerja studi banding dan penguatan kapasitas.
Rapat gabungan ini bertujuan untuk memetakan seluruh kegiatan DPRD Kalimantan Tengah di tahun 2025. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan kinerja lembaga legislatif dapat lebih optimal dan terarah. “Kami ingin memastikan setiap kegiatan memiliki tujuan yang jelas dan berkontribusi nyata bagi pembangunan dan seluruh masyarakat di Kalteng,” ucapnya.
Arthon juga menambahkan, penyusunan rencana kerja ini penting untuk mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing anggota DPRD. Dengan perencanaan yang terstruktur, setiap anggota dewan dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
“Hal ini penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi kerja DPRD sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Arthon mengungkapkan bahwa dalam rapat gabungan tersebut, para anggota DPRD aktif memberikan masukan dan ide-ide untuk menyempurnakan rencana kerja. Diskusi yang terarah dan komprehensif ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang lebih matang dan mampu menjawab tantangan pembangunan di Kalteng.
“Dengan rencana kerja yang telah disusun secara matang, DPRD Kalimantan Tengah optimis dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal di tahun 2025,” pungkas Arthon.(m3l/MK)
