PALANGKA RAYA, MK
Menjelang bulan suci Ramadhan, DPRD Kalteng meminta pemerintah daerah untuk sigap menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng,
, yang menyoroti potensi lonjakan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi setiap tahun dan berisiko membebani masyarakat.
“Pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar dan harga tetap terkendali,” ucap Junaidi, Jumat (31/1).
Junaidi menegaskan bahwa dinas terkait perlu melakukan pemantauan ketat terhadap stok dan rantai pasok untuk menghindari kelangkaan yang dapat memicu inflasi. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mengawasi distribusi bahan pokok agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang stabil.
“Kita meminta pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mengawasi distribusi bahan pokok agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang stabil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Junaidi menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah, distributor, dan pedagang guna mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. Ia juga mendorong pemerintah untuk menggelar operasi pasar guna menekan lonjakan harga yang sering terjadi menjelang Ramadhan.
“Operasi pasar perlu dilakukan secara berkala agar harga tetap terjangkau dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Dengan kesiapan dan perhatian dari pemerintah daerah, Junaidi berharap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga menjelang dan selama Ramadhan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah tanpa terbebani oleh kenaikan harga yang tidak terkendali.(4ry/MK)
