PALANGKA RAYA, MK
Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Maryani Sabran, mengimbau pemerintah kota untuk menggencarkan pelatihan keterampilan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaku UMKM, terutama dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat.
“Dengan pesatnya perkembangan teknologi, bisa juga melakukan pelatihan digital marketing untuk memaksimalkan penyebarluasan produk dari para pelaku UMKM yang ada di daerah ini,” kata Maryani, Sabtu (28/12).
Maryani menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan reses dan banyak menerima usulan mengenai perlunya pembinaan bagi pelaku UMKM, terutama di wilayah pelosok. “Hal ini dilakukan agar para pelaku UMKM di daerah ini dapat menghadapi persaingan di era digital yang memaksa seluruh sektor untuk menerapkan kecanggihan teknologi,” ujarnya.
Namun, ia juga menyadari bahwa tidak semua pelaku UMKM memahami teknologi digital. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan digital sangat penting agar pelaku UMKM bisa memahami dan menerapkan teknologi dalam memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
“Saya menilai, pelatihan yang digelar oleh pemerintah kota untuk UMKM harus meliputi berbagai aspek, mulai dari pengemasan produk, sertifikasi halal, menjaga kualitas produk, hingga konsistensi,” tambah Maryani.
Selain itu, Maryani berharap pelatihan ini dapat membantu para pelaku UMKM, terutama ibu-ibu yang telah familiar dengan media sosial, untuk mengembangkan cara pemasaran yang lebih efektif dan menarik. “Bayangkan saja, dengan diam di rumah dan mengunggah foto produknya, bisa menjangkau pembeli dari luar kota. Jadinya, kita membuka potensi pembeli yang dulunya hanya di sekitar lingkungan rumah menjadi lebih luas,” pungkasnya. (a4y/MK)