PALANGKA RAYA, MK
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan pasar murah di berbagai wilayah Kalteng. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat desa, terutama di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok saat ini.
“Kalau pasar murah ke desa, secara pribadi saya sangat mendukung, karena setidak-tidaknya bisa meringankan beban masyarakat. Kita semua tahu harga sembako sedang mengalami kenaikan,” ujarnya, Jumat (18/4).
Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini menekankan pentingnya pasar murah yang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia mengingatkan agar selisih harga yang ditawarkan tidak terlalu kecil, agar terasa dampaknya.
“Kita berharap harga benar-benar murah. Jangan cuma beda Rp1.000 atau Rp2.000. Minimal selisihnya Rp5.000 sampai Rp10.000 agar terasa manfaatnya,” jelasnya.
Ia juga menyarankan agar pelaksanaan pasar murah tidak hanya terbatas pada momen hari besar keagamaan atau nasional, agar tidak merugikan pedagang lokal.
“Kalau bisa jangan hanya saat hari besar, karena kasihan pedagang lainnya. Mereka juga mencari rezeki, mengejar pasar, tapi justru dagangannya jadi tidak laku,” katanya.
Selain itu, Noor Fazariah mengusulkan sistem pembelian yang lebih fleksibel, tidak dibatasi dalam bentuk paket. Menurutnya, setiap warga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
“Jangan dibuat per paket. Misal seperti tepung, gula, kopi dengan harga Rp20.000, karena kebutuhan orang berbeda. Ada yang tidak perlu tepung, lebih butuh gula atau sembako lainnya,” demikian Fazariah.(m3l/MK)
