Dewan Desak Perlindungan Satwa Langka Kalteng Diperketat

DPRD Kalteng12 Dilihat

PALANGKA RAYA, MK

Satwa langka di Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin terancam akibat perburuan liar dan alih fungsi hutan. Jika tidak ada langkah konkret, beberapa spesies endemik seperti orangutan, burung enggang, dan bekantan berisiko punah.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Bambang Irawan, menegaskan bahwa konservasi satwa langka harus menjadi prioritas. Menurutnya, pembukaan lahan secara masif untuk perkebunan, pertambangan, dan pemukiman telah mengancam habitat alami satwa liar, ditambah dengan perburuan ilegal yang masih marak. Hal ini semakin mempercepat penurunan populasi satwa langka di wilayah tersebut.

“Kalteng memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk satwa-satwa langka seperti orangutan, burung enggang, dan bekantan. Namun, tanpa perlindungan yang serius, kita bisa kehilangan kekayaan alam ini,” ujar Bambang, Rabu (19/2).

Bambang mendesak pemerintah daerah untuk lebih tegas dalam menegakkan regulasi konservasi serta memperkuat patroli di kawasan hutan. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai dampak perburuan liar dan pengrusakan habitat bagi ekosistem dan satwa.

Ia menambahkan, penting untuk memastikan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam upaya pelestarian satwa langka. Program rehabilitasi hutan dan penangkaran satwa yang telah dilaksanakan juga perlu terus diperkuat agar populasi satwa langka tetap terjaga.

Selain itu, Bambang juga berharap ada langkah nyata seperti peningkatan patroli hutan, penguatan hukum terhadap pelaku perburuan ilegal, serta kerja sama dengan organisasi lingkungan untuk mengembangkan ekowisata berbasis konservasi.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga perlu melibatkan masyarakat dan sektor swasta. Jika semua pihak bersinergi, maka generasi mendatang masih bisa melihat keindahan alam Kalteng dengan segala keanekaragaman hayatinya,” pungkasnya.(ch4/MK)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *