PALANGKA RAYA, MK
Ketua sementara DPRD Kalimantan Tengah Arton S Dohong, menekankan pentingnya keterlibatan guru dalam memantau aktivitas siswa di kelas. Hal ini dikarenakan banyak siswa yang membolos selama pelajaran, sehingga pengawasan lebih ketat di lingkungan sekolah diperlukan.
“Sekolah harus lebih ketat lagi mengawasi siswanya, karena saat ini masih banyak anak sekolah yang membolos. Kita khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat jam sekolah,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan hingga pihak sekolah di Provinsi Kalimantan Tengah juga diminta untuk meningkatkan pengawasan di sekolah guna menekan fenomena kenakalan remaja.
“Guru kelas dan guru pelajaran harus lebih sering berada di tiap kelas dan tidak terlalu lama di ruang guru,” kata Arton.
Menurutnya, Arton menekankan perlunya pengawasan yang lebih aktif selama proses pembelajaran. Ia mengapresiasi tindakan penertiban yang dilakukan aparat, yang dianggap wajar dan dapat memberikan efek jera bagi siswa yang membolos.
“Tindakan efek jera perlu diterapkan kepada siswa yang kedapatan membolos, disertai dengan imbauan dan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak negatif dari perilaku tersebut,” tambahnya.
Ia juga menyoroti masalah jam kosong di sekolah, yang sering dimanfaatkan siswa untuk keluar tanpa izin. “Sekolah harus dapat memantau setiap kelas, karena dengan jam kosong, banyak siswa yang keluar dengan berbagai alasan,” tegasnya.
Arton mengingatkan bahwa guru memiliki kewajiban untuk memantau pergerakan siswa selama jam pelajaran. “Mereka sudah mendapatkan gaji, dan tentunya harus menunaikan tanggung jawab tersebut,” pungkasnya. (a4y/MK)