PALANGKA RAYA, MK
Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Agie, menegaskan pentingnya memberikan edukasi menyeluruh tentang keamanan data kepada anak-anak di tengah meningkatnya aktivitas mereka di dunia digital.
Hal ini dinilai krusial untuk mencegah anak-anak menjadi korban kejahatan siber yang semakin marak.
Menurut Agie, saat ini anak-anak sudah akrab dengan berbagai aktivitas online, termasuk belanja melalui aplikasi digital. Namun sayangnya, banyak dari mereka belum memahami bahaya di balik penggunaan teknologi tersebut, terutama dalam hal menjaga informasi pribadi.
“Saat ini anak-anak makin terbiasa dengan aktivitas online seperti belanja lewat aplikasi, tapi seringkali belum sadar pentingnya menjaga data pribadi. Kondisi ini membuat mereka rawan jadi sasaran penipuan dan kejahatan siber,” ujar Agie pada Rabu (23/4).
Ia menambahkan, penting untuk mengajarkan anak agar tidak sembarangan membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon atau alamat rumah. Selain itu, penggunaan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun digital juga menjadi langkah dasar dalam menjaga keamanan data pribadi.
Tak hanya anak-anak, Agie juga menekankan peran penting orang tua dalam menciptakan lingkungan digital yang aman. Orang tua diimbau untuk secara rutin memantau aktivitas online anak serta memberikan pemahaman yang konsisten tentang pentingnya menjaga keamanan data.
“Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak menjadi kunci untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data. Karena itu, menciptakan lingkungan digital yang aman dan edukatif bagi anak-anak sangatlah penting,” jelasnya.
Dengan pembinaan yang tepat dan keterlibatan aktif semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, Agie optimistis anak-anak dapat tumbuh sebagai generasi digital yang cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi secara positif.(m3l/MK)