PALANGKA RAYA, MK
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng untuk lebih memperhatikan dan mengawasi proses perbaikan jalan penghubung Ujung Pandaran (Kotim) ke Kuala Pembuang (Seruyan). Jalan yang sedang diperbaiki oleh kontraktor tersebut mengalami kerusakan meskipun baru saja dibangun pada tahun 2024.
Abdul Hafid menegaskan bahwa pengawasan sangat penting untuk memastikan kualitas pengerjaan, agar tidak terjadi kerusakan yang cepat atau pengerjaan yang tidak optimal. “Jangan sampai tidak dilakukan pengawasan, sehingga pengerjaannya asal-asalan dan nantinya cepat mengalami kerusakan. Jalan itu penting bagi masyarakat,” katanya, Kamis (13/2).
Jalan Ujung Pandaran-Kuala Pembuang merupakan akses vital yang menghubungkan dua kabupaten, Kotim dan Seruyan. Menurut Abdul Hafid, kondisi jalan yang baik sangat penting karena jalan ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat.
“Jalan ini bisa dikatakan sebagai akses perekonomian masyarakat yang menghubungkan antara dua kabupaten, jadi kita sangat menginginkan jalan yang mulus dan pengerjaan proyek yang berkualitas,” ujarnya.
Abdul Hafid juga mengingatkan Dinas PUPR untuk melakukan perencanaan matang dalam pembangunan jalan di masa mendatang dan memastikan pemilihan kontraktor yang benar-benar kompeten, terutama dengan mempertimbangkan kondisi daerah setempat.
“Kita ingin Dinas PUPR bisa memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan itu tahan lama, sebab apabila jalan baru saja dibangun namun tidak lama mengalami kerusakan, itu sangat merugikan karena anggaran banyak dikeluarkan,” pungkasnya.(4ry/MK)